Jumat, 14 Oktober 2011

Badan Otonom NU

Merupakan pelaksana kebijakan NU yang berkaitan dengan kelompok masyarakat tertentu. Badan Otonom ini meliputi: 1. Jam'iyyah Ahli Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah Program pokok: Pengkajian ketarekatan dan keagamaan Pengembangan ajaran tarekat mu'tabarah di lingkungan NU Pembinaan praktek tarekat bagi warga NU Jaringan organisasi: 15 Wilayah 200 Cabang 2. Muslimat NU Program pokok: Pengkaderan dan pengembangan keorganisasian Pengkajian keperempuanan dan kemasyarakatan Pengembangan SDM kaum perempuan Pengembangan pendidikan kejuruan Pengembangan usaha social dan advokasi perempuan Jaringan organisasi: 31 Wilayah 339 Cabang 2.650 Anak Cabang (setingkat MWC) Jaringan usaha: 49 Rumah Sakit, Poliklinik dan Rumah Bersalin 8.522 TK dan TPQ 247 Koperasi (koperasi An Nisa) Puluhan panti yatim piatu, panti balita, asrama putri, dan Balai Latihan Kerja yang tersebar di pelbagai daerah 3. Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Program pokok: Pengkaderan dan pengembangan keorganisasian Pengembangan wawasan kebangsaan Pengembangan SDM di bidang ekonomi, politik, IPTEK, social budaya, dan hukum Pengembangan jaringan kerja nasional dan internasional Jaringan organisasi: 30 Wilayah 337 Cabang Jaringan usaha: INKOWINA (Induk Koperasi Wira Usaha Nasional) 4. Fatayat NU Program pokok: Pengkaderan dan pengembangan keorganisasian Kajian kepemudaan dan keperempuanan Pendidikan dan penyuluhan kesehatan masyarakat Penanggulangan krisis social, terutama menyangkut perbaikan kualitas generasi muda Jaringan organisasi: 27 Wilayah 334 Cabang 5. Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Program pokok: Pengkaderan dan pengembangan keorganisasian Pengkajian social kemasyarakatan Pengembangan kreatifitas pelajar Penggalangan dana beasiswa bagi pelajar kurang mampu Pendidikan dan pembinaan remaja penyandang masalah social Jaringan organisasi: 27 Wilayah 265 Cabang Jaringan Usaha: KOPUTRA (Koperasi Putra Nusantara) 6. Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Program pokok: Pengkaderan dan pengembangan keorganisasian Pengkajian social keagamaan serta masalah remaja dan kepelajaran Pendidikan dan pelayanan kesehatan remaja Pengembangan pendidikan bagi pelajar putus sekolah Jaringan organisasi: 26 Wilayah 316 Cabang 7. Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Pemetaan dan pengembangan potensi kader terdidik NU Optimalisasi peran dan mobilitas social warga NU Pengkajian masalah-masalah keindonesiaan Pengembangan jaringan kerja nasional dan internasional Jaringan organisasi: 5 Wilayah 17 Cabang 8. Ikatan Pencak Silat Pagar Nusa (IPS Pagar Nusa) Program pokok: Pendidikan bela diri pencak silat. Pembinaan dan pengembangan tenaga keamanan di lingkungan NU. Pengembangan kerja social kemanusiaan Jaringan organisasi: 15 Wilayah 110 Cabang 9. Jami'iyyatul Qurro wal Huffadz (JQH) Program pokok: Pengkajian dan pengembangan seni baca Al-Qur'an. Pendidikan dan pembinaan qira'atul Qur'an. Pengembangan SDM di bidang tahfidzul Qur'an. Penyelenggaraan MTQ. Jaringan organisasi: 27 Wilayah 339 Cabang *Selain 10 Badan Otonom, 5 Lajnah, dan 10 Lembaga, khusus di tingkat Pusat NU juga memiliki Centre for Strategic Policy Studies (CSPS) yang bertugas mengkaji masalah-masalah yang terkait dengan kebijakan strategis pemerintah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar